Senin, 16 Maret 2020

obat apotik buah zakar besar sebelah dengan antibiotik

obat apotik buah zakar besar sebelah dengan antibiotik - Biasanya penyakit yang diobati menggunakan antibiotik yaitu penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Dan untuk penggunaan antibiotik juga jangan sembarangan dan diharuskan menggunakan resep dokter. Hal ini dikarenakan dosis antibiotik yang beragam dan tinggi, jadi jika salah menggunakan jenis antibiotik beserta salah dalam penggunaan dosisnya maka dikhawatirkan penyakit akan semakin kebal terhadap jenis antibiotik itu sendiri dan yang lainnya.

obat apotik buah zakar besar sebelah dengan antibiotik

Salah satu penyakit yang bisa menyebabkan buah zakar bengkak dan bisa diobati dengan menggunakan antibiotik yaitu penyakit pada kelamin dengan nama epididimitis. Apa itu penyakit epididimitis? Cari tahu selengkapnya di bawah ini.

obat apotik buah zakar besar sebelah dengan antibiotik


Epididimitis adalah peradangan pada epididimis atau saluran yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan penyaluran sperma. Epididimis terletak di belakang testis dan menyambungkan testis dengan vas deferens, hingga berlanjut ke saluran ejakulasi, prostat, dan saluran kencing (uretra), saat ejakulasi. Saat mengalami epididimitis, saluran tersebut menjadi bengkak sehingga menimbulkan nyeri. Peradangan ini juga dapat menyebar hingga ke testis (epididymo-orchitis). Epididimitis dapat menyerang pria dalam berbagai usia, namun paling sering pada usia 19-35 tahun. obat apotik buah zakar besar sebelah dengan antibiotik

Penyebab Epididimitis
Sebagian besar kasus epididimitis disebabkan oleh infeksi bakteri yang dimulai dari uretra, prostat, atau kandung kemih. Selain infeksi bakteri, epididimitis juga dapat disebabkan oleh:

  • Endapan urine di dalam epididimis. Kondisi ini terjadi ketika urine mengalir kembali ke epididimis.
  • Gondongan (mumps).
  • Efek samping amiodarone.
  • Infeksi menular seksual, seperti gonore dan chlamydia.
  • Torsio testis.
  • Penyakit Behḉet.
  • Tuberkulosis.

Terdapat sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena epididimitis. Di antaranya adalah:

  • Berhubungan seksual dengan penderita penyakit menular seksual, tanpa menggunakan kondom.
  • Memiliki riwayat infeksi menular seksual.
  • Pernah menjalani prosedur medis yang memengaruhi saluran urine.
  • Menderita pembesaran prostat.
  • Pernah mengalami infeksi prostat atau infeksi saluran kemih.
  • Pria yang belum disunat.
  • Memiliki letak anatomis saluran kemih yang tidak normal.
  • Menggunakan kateter urine untuk jangka panjang.

Gejala Epididimitis
Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat dialami oleh penderita epididimitis:
  • Skrotum akan membengkak, terasa hangat, dan nyeri saat disentuh.
  • Nyeri pada testis, biasanya di salah satu satu sisi.
  • Darah pada cairan sperma.
  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Sering ingin buang air kecil dan selalu merasa tidak tuntas.
  • Muncul benjolan di sekitar testis yang disebabkan karena penumpukan cairan.
  • Ujung penis mengeluarkan cairan tidak normal, biasanya terkait dengan penyakit menular seksual.
  • Nyeri saat ejakulasi atau berhubungan seksual.
  • Rasa tidak nyaman atau nyeri pada perut bagian bawah atau sekitar panggul.
  • Pembesaran kelenjar getah bening di pangkal paha.
  • Demam.
Pengobatan Epididimitis
Penanganan epididimitis bertujuan untuk mengatasi infeksi dan meredakan gejala yang timbul. Salah satunya adalah dengan pemberian obat, seperti:
  • Antibiotik.Antibiotik harus dihabiskan meski gejala sudah membaik, untuk memastikan infeksi sudah benar-benar hilang. Contoh obat antibiotik yang dapat diresepkan oleh dokter adalah doxycycline dan ciprofloxacin.
  • Obat pereda nyeri. Untuk meredakan rasa sakit yang timbul akibat epididimitis, dokter akan meresepkan obat pereda nyeri. Contohnya adalah paracetamol atau ibuprofen.
Selain dengan obat, pasien dapat melakukan upaya mandiri di rumah untuk membantu meredakan gejala epididmitis. Di antaranya dengan:
  • Berbaring di ranjang setidaknya selama 2 hari, dengan posisi skrotum terangkat (dibantu penopang).
  • Mengompres skrotum dengan air dingin.
  • Menghindari mengangkat beban berat.
Pada kasus epididimitis yang tidak berhasil diatasi dengan obat, dokter akan menyarankan operasi. Prosedur ini dapat dilakukan jika telah timbul nanah di dalam epididim. Pada kasus lain yang lebih parah, pasien terpaksa harus menjalani epididimektomi atau operasi pengangkatan saluran epididimis. obat apotik buah zakar besar sebelah dengan antibiotik

Komplikasi Epididimitis
Beberapa komplikasi yang dapat timbul akibat epididimitis adalah:
  • Munculnya abses (infeksi bernanah) pada skrotum.
  • Berkurangnya kesuburan.
  • Robeknya lapisan kulit skrotum.
  • Matinya jaringan testis akibat kekurangan darah (testicular infarction).
Penelusuran yang terkait dengan obat apotik buah zakar besar sebelah dengan antibiotik : obat alami buah zakar bengkak sebelah kiri, obat tradisional buah zakar bengkak sebelah kanan, obat testis bengkak di apotik, obat alami sakit buah zakar sebelah kiri, obat alami buah zakar bengkak sebelah kanan, obat apotik u bengkak testis, obat nyeri testis di apotik, obat alami testis bengkak

Cara Alami Mengobati Buah Zakar Bengkak - Sakit Buah Zakar - Verikokel - Hidrokel - Orchitis - Kencing Nanah/Gonore - ISK - Sipilis/Raja Singa - Klamidia - Trikomoniasis Dan Penyakit Lainnya

obat apotik buah zakar besar sebelah dengan antibiotik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Mengobati Buah Zakar Bengkak Dan Sakit Akibat Orchitis Dengan Menggunakan Kunyit dan Daun Sirih

Cara Mengobati Buah Zakar Bengkak Dan Sakit Akibat Orchitis Dengan Menggunakan Kunyit dan Daun Sirih - Terdapat beberapa faktor yang dapat ...